Kamis, 29 November 2007

From Manuscript to Publication

Suatu makalah ilmiah yang ditulis sampai dimuat dalam jurnal mengalami perjalanan yang cukup panjang. Berikut ini diberikan gambaran agar penulis mengetahui dan berusaha mempersiapkan sebaik mungkin makalah tersebut sehingga dapat diterima pada jurnal yang dimaksud. Makalah yang tidak dipersiapkan secara baik (format, bahasa, dan isinya) kemungkinan akan gugur sejak awal proses.

Sebelum mengirimkan suatu naskah, penulis harus mematuhi ketentuan format penulisan yang ada pada jurnal tersebut. Format penulisan biasanya dapat diminta (download) dari situs jurnal tersebut dalam bentuk tulisan: Preparation of Papers for International XX Journal. Pada tahap awal (review) biasanya penulis diminta menulis naskahnya dalam 1,5 atau 2 spasi, huruf 12 pt dan dalam satu kolom. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah reviewer melakukan pemeriksaan dan pemberian komentar.

Pertama, penulis mengirimkan naskah (1) ke editor, kemudian editor menerima makalah dan menyeleksi (2) dan bila sesuai dengan jurnal yang dimaksud maka akan dikirimkan ke penelaah (reviewer) (4). Tugas editor adalah memeriksa apakah ruang lingkup makalah yang diterima sesuai dengan misi jurnal yang dimaksud, dan apakah bahasanya sudah cukup baik. Bila makalah tersebut sudah sesuai dengan misi jurnal tersebut, sedang bahasanya masih kurang baik, maka editor akan mengembalikan ke penulisnya untuk perbaikan bahasanya (3). Bila telah diperbaiki maka penulis akan mengembalikan ke editor (1). Editor akan meneruskan makalah tersebut kepada reviewer yang berkompeten (4). Seorang penelaah tertugas mengevaluasi apakah naskah tersebut dapat diterima tanpa perbaikan atau diterima dengan perbaikan atau bahkan ditolak. Seorang reviewer dapat mengusulkan untuk menolak (6) atau menerima (7) makalah, dengan pertimbangan berdasarkan kriteria yang ada pada jurnal tersebut. Tiap jurnal internasional biasanya sudah punya kriteria makalah yang dapat diterima, namun secara umum kriteria tersebut hampir sama. Berikut ini diberikan kriteria yang diberikan oleh International Energy Journal.

The criteria given to Reviewers for paper evaluasion are [3]:
1. Relevance to the scope of International Energy Journal
2. Orginality.
3. Engineering/scientific relevance.
4. Doubtful or controvesial arguments.
5. Completeness of the reported work.
6. Adequacy of acknowledgment of the past related work by others, in reference list.
7. Organization and composition of the manuscript, with must have:
• Definition of the objective.
• Justification of the objective.
• Accomplishment of the objective.
• Description of the methode of the study.
• Clear presentation and discustion of the results.
• Validation of the results by others.
• Comparison to the results by others.
• Concise conclusions/recommendations.
• Clarity and good expression in English, and of table and illustrations.
• Appropriate length.


Komentar reviewer akan disampaikan oleh editor ke penulis (8), kemudian penulis harus memperbaiki naskahnya sesuai dengan komentar penelaah. Ada empat macam rekomendasi penelaah yaitu:
[ ] Accept unconditionally,
[ ] Accept after minor revisions,
[ ] Return to author for substantional revisions,
[ ] Reject
.

Untuk naskah yang perlu perbaikan, setelah selesai diperbaiki, penulis akan mengirim ke editor (1). Jika revisinya hanya sedikit, editor bisa langsung memutuskan untuk menerbitkan dalam jurnal yang dimaksud, tetapi bila revisinya cukup banyak, editor akan mengirimkan kembali ke reviewer untuk dievaluasi lagi, apakah makalah tersebut layak untuk dimuat atau ditolak.

Setelah mendapat pertimbangan dari penelaah, editor akan mengirimkan pemberitahuan kepada penulis bahwa naskah diterima dan supaya mengirimkan dalam bentuk format yang sesuai untuk tahap akhir (final stage). Format tahap akhir biasanya mempunyai huruf yang lebih kecil (biasanya 10 pt), dua kolom, ilustrasi seperti foto, gambar, dan grafik biasanya hitam-putih, semua ilustrasi dibuat terpisah dari makalah utama, tetapi di dalam makalah sudah dipersiapkan tempat kira-kira dimana ilustrasi tersebut akan ditempatkan. Beberapa jurnal ada yang meminta mengirimkan ilustrasi tersebut dalam bentuk format sebagai image atau jpg dan ada juga yang masih tetap dalam format semula (Word), tetapi dalam bentuk yang besar (satu halaman penuh) agar mudah di scan.

Kalau penulis ingin ilustrasinya dibuat berwarna, maka biaya cetak akan dibebankan kepada penulisnya. Biayanya relatif tidak murah, biasanya dalam dolar dan dihitung berapa jumlah halaman yang berwarna.

Kalau naskah sudah diperbaiki kemudian dikirim ke editor. Editor akan mengirim surat pemberitahuan bahwa tulisan kita akan diterbitkan dan meminta penulis untuk mengisi dan mengirimkan copyright transfer form. Copyright tranfer form dapat diperoleh dari situs jurnal tersebut

Setelah pengiriman copyright transfer form, penulis akan berhubungan dengan pihak percetakan untuk kesesuaian hasil cetakan. Selanjutnya penulis menunggu kapan tulisan tersebut akan terbit. Jurnal internasional biasanya sudah mempunyai jadwal tetap kapan harus terbit, satu kali, dua kali, tiga kali, empat kali atau lebih dalam setahun.

Editor akan mengirim naskah yang telah disetujui ke penerbit (9). Penerbit akan menghubungi penulis (10) dan penulis mengirim kembali naskah dengan format final ke penerbit (11). Penerbit akan meneruskan ke percetakan untuk percobaan cetak (12), kemudian hasil cetakan percobaan dikirim ke penulis (13). Bila hasil cetakan percobaan disetujui oleh penulis (14), maka naskah tersebut bisa dicetak.

Lama perjalanan naskah dari pengiriman sampai terbit sangat tergantung kecepatan kerja masing-masing bagian yaitu editor, reviewer dan penulis. Untuk mempercepat proses, penulis harus berusaha mempersiapkan tulisan sebaik-baiknya dan kalaupun ada perbaikan hanya sedikit saja. Ingat bahwa editor dan reviewer juga sibuk dengan pekerjaan lain sehingga kalau menerima naskah yang kacau bahasanya, tidak berbobot, asal-asalan, mungkin enggan melanjutkan pemeriksaan dan langsung dibuang ke tempat sampah. Penolakan naskah yang dikirim penulis bisa terjadi sejak awal, dimana editor memeriksa kesesuaian naskah dengan misi jurnal (3). Penolakan bisa juga terjadi saat penelaah memeriksa apakah naskah tersebut layak atau tidak diterbitkan (6).

Literature

[3] Anonim, The criteria given to Reviewers for paper evaluasion, retrieved Oktober,28 2007 from http://203.159.5.16/PHProot/RERIC/policy.php

[ BACK to TOP ] [ BACK to FRONT PAGE ] [ EXIT to GOOGLE ]

Tidak ada komentar: