Senin, 26 November 2007

Introduction


Sebagai peneliti, dosen atau pejabat fungsional lainnya, berkewajiban membuat makalah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional. Penyerahan tulisan pada jurnal nasional sampai bisa dimuat adalah relatif mudah, sedang pada jurnal internasional ternyata tidak mudah menembus jurnal tersebut.

Penolakan sekali, dua kali oleh jurnal internasional sebelum makalah kita diterima adalah dianggap biasa. Setelah beberapa kali ditolak oleh jurnal internasional, penulis memperoleh pengetahuan baru, apa yang harus dilakukan agar suatu makalah bisa diterima. Pengalaman diatas dituangkan dalam makalah berjudul “Metoda Penulisan Makalah Jurnal Internasional”. Harapan kami pengalaman ini bisa membantu rekan-rekan pejabat fungsional dalam usaha agar makalahnya dapat diterima oleh jurnal internasional. Mudah-mudahan dengan mengikuti saran-saran atau tip dalam makalah ini, tulisan anda dapat diterima oleh jurnal internasional, walaupun pada tahap awal mungkin hanya dapat diterima dengan catatan perlu sedikit perbaikan (minor revisions), atau penambahan substansi.

Pada prinsipnya suatu makalah bisa dimuat asalkan sesuai dengan kriteria yang mereka buat. Kadang-kadang penulis kurang perhatian terhadap persyaratan atau kriteria yang dapat diterima jurnal yang dituju. Selain mengetahui kriteria tulisan yang dapat diterima, penulis harus tahu cara penulisan makalah untuk jurnal internasional, karena ada aturan-aturan tertentu yang diterapkan.
Dalam makalah ini, secara bertahap akan dijelaskan cara membuat judul, abstrak, pendahuluan sampai aturan dalam membuat kesimpulan dan daftar pustaka. Penulis berharap tulisan ini ada manfaatnya bagi kita semua. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan makalah ini.

[ BACK to TOP ] [ BACK to FRONT PAGE ] [ EXIT to GOOGLE ]

Tidak ada komentar: